Sumber gambar: https://www.pexels.com/id-id/foto/orang-yang-menggunakan-komputer-laptop-hitam-dan-perak-4012966/
Obligasi atau surat utang saat ini menjadi salah satu instrumen investasi yang menjanjikan. Terutama untuk jenis surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah. Namun perlu diketahui bahwa jenis investasi ini tetap saja memiliki risiko, sama halnya seperti instrumen investasi yang lain.
Jika Anda ingin mendapatkan profit optimal dari instrumen investasi ini maka penting sekali untuk menjalankan strategi yang tepat. Anda harus paham apa saja trik yang bisa dijalankan supaya instrumen tersebut bisa berkembang. Jangan hanya membiarkannya begitu saja dan pada akhirnya tidak menerima imbal hasil yang memuaskan.
Cara Investasi Obligasi agar Terus Berkembang
Pada dasarnya semua instrumen investasi tidak bisa berkembang dengan baik jika strategi yang Anda terapkan salah. Begitu juga dengan bentuk instrumen surat utang ini. Anda mungkin tidak bisa mencapai tujuan investasi jika tidak mengambil langkah apapun. Berikut ini ada 5 trik yang bisa Anda lakukan supaya aset investasi surat utang dapat semakin berkembang:
1. Pertimbangkan Reputasi Penerbit
Pertama-tama, pertimbangkan reputasi penerbit surat utang tersebut. Secara garis besar ada 2 jenis surat utang berdasarkan penerbitnya yaitu pemerintah atau negara dan korporasi atau perusahaan. Keduanya sama-sama punya potensi profit namun surat utang dari pemerintah dianggap jauh lebih stabil dan bisa diandalkan daripada surat utang dari korporasi.
Namun perlu diketahui bahwa surat utang yang diterbitkan korporasi bisa Anda jadikan sebagai pilihan. Misalnya, Anda sudah memiliki surat utang pemerintah maka bisa diversifikasi dengan surat utang korporasi. Dalam hal ini Anda harus melihat dulu reputasi dari perusahaan yang sudah menerbitkan surat utang tersebut.
Pastikan untuk memilih surat utang dari perusahaan yang benar-benar stabil dan reputasinya bagus di mata publik. Pilihlah korporasi terbaik dengan melihat seperti apa kinerjanya selama beberapa tahun terakhir. Pertimbangkan juga laporan keuangan dari korporasi tersebut sehingga bisa memberi penilaian yang lebih akurat.
2. Perhitungkan Rentang Jatuh Tempo
Selanjutnya Anda bisa memperhitungkan rentang jatuh tempo terlebih dahulu. Obligasi adalah sebuah surat utang yang diberikan oleh pihak peminjam ke investor dengan jangka waktu tertentu. Biasanya semakin lama jatuh temponya maka akan semakin besar juga suku bunga yang bisa diterima oleh investor.
Jatuh tempo ini akan menentukan pilihan instrumen investasi Anda. Umumnya surat utang ini dijadikan sebagai aset investasi menengah panjang. Jika memang itu tujuan Anda maka carilah surat utang dengan rentang jatuh tempo yang juga panjang. Ini merupakan salah satu kunci penting agar Anda bisa merasakan manfaat atau profit optimal karena memang uang akan kembali tepat pada waktunya.
3. Lihat Rate Suku Bunga yang Ditawarkan
Sudah pasti Anda harus melihat rate suku bunga yang ditawarkan. Buatlah perhitungan terlebih dahulu berapa suku bunga yang akan diterima lalu berapa total profit yang bisa diperoleh nantinya. Supaya bisa mengambil keputusan dengan tepat, Anda wajib mengetahui hubungan antara suku bunga dengan harga surat utang itu sendiri.
Konsepnya sederhana, jika suku bunga meningkat maka harga surat utang akan menurun. Begitu juga sebaliknya, ketika suku bunga turun maka harga surat utang meningkat. Prinsip ini bisa Anda jadikan saat ingin melakukan jual beli surat utang supaya bisa dapat profit.
Sumber gambar: https://www.pexels.com/id-id/foto/wanita-laptop-menjelajah-internet-4307970/
4. Lakukan Transaksi di Waktu yang Tepat
Demi mengoptimalkan profit dari surat utang, Anda sebaiknya memilih waktu transaksi yang tepat. Sebenarnya investor bisa menjual surat utangnya kapanpun lewat pasar sekunder. Namun jika ingin mendapatkan keuntungan optimal maka Anda tidak bisa menjual surat utang kapan saja tanpa pertimbangan. Cara paling mudah supaya dapat untung adalah menjual surat utang saat harganya sedang naik.
Bagaimana jika kenaikan harganya tidak begitu besar? Prinsipnya mudah, jika harga surat utang tersebut meningkat sebanyak 10% atau lebih maka tidak ada salahnya untuk menjual. Tidak perlu menunggu sampai harganya meningkat terlalu tinggi. Nantinya Anda bisa menggunakan profit dari penjualan aset tersebut untuk membeli surat utang lain yang lebih menarik.
5. Gunakan Metode Mencicil
Sangat disarankan untuk memakai metode mencicil saat membeli surat utang sebagai instrumen investasi. Proses mencicil yang dimaksud di sini adalah membeli surat utang satu per satu sampai akhirnya terkumpul banyak. Semakin banyak aset yang Anda miliki maka semakin besar juga peluang profit yang bisa didapatkan.
Namun pastikan untuk tetap berhati-hati saat membeli produk investasi apapun. Di sini Anda akan mencicil secara perlahan sehingga beban uang yang dikeluarkan untuk membeli surat utang tidak terlalu besar. Pastikan untuk melakukan analisis terlebih dahulu setiap kali akan membeli surat utang maupun aset investasi lainnya.
Mulai Investasi Obligasi bersama digibank by DBS
Saat ini Anda bisa memulai langkah investasi bersama digibank by DBS. Di sini Anda bisa mencoba berinvestasi dalam bentuk instrumen obligasi atau surat utang. Berikut adalah beberapa kelebihan digibank by DBS sebagai platform investasi yang terpercaya:
- Tersedia banyak pilihan produk lengkap di pasar perdana dan pasar sekunder.
- Transaksi mulai dengan modal ringan yaitu Rp1 juta atau $1000 USD
- Praktis karena semua transaksi bisa dilakukan lewat aplikasi mobile.
Obligasi adalah salah satu instrumen investasi yang dianggap sangat menguntungkan saat ini. Anda bisa menggunakan instrumen ini sebagai salah satu senjata untuk mencapai target finansial. Bisa juga Anda jadikan pilihan diversifikasi untuk mengoptimalkan jumlah profit.
Mulailah berinvestasi di instrumen obligasi sekarang juga bersama Aplikasi digibank by DBS. Terapkan juga cara-cara investasi yang sudah dibahas tadi agar hasilnya bisa optimal sesuai ekspektasi Anda. Dapatkan informasi lebih lengkapnya di sini.