Sudah menjadi rahasia umum kalau barang-barang dari China terkenal karena harga murah namun kualitas baik di baliknya. Maka tak heran bila barang-barang mereka lazim diimpor di sini.
Rata-rata, pihak yang mengimpor barang-barang itu adalah pebisnis, baik baru maupun pemula. Barang-barang itu nantinya akan mereka jual dengan harga tinggi. Untuk bisa mendapatkan barang-barangnya, tak jarang mereka membeli secara borongan.
Untuk melakukannya, mereka lazimnya akan menempuh cara-cara berikut:
Dalam mendapatkan barang impor borongan, para pebisnis tidak melakukannya sendiri. Mereka biasanya akan meminta bantuan pihak forwarder alias penyedia jasa pengiriman barang impor.
Dalam memilih jasa forwarder, para pebisnis tentu tidak melakukannya secara sembarangan. Mereka akan memilih penyedia jasa yang terbukti terpercaya. Semakin terpercaya penyedia jasa yang dipilih, maka proses impor barang pun akan berjalan lancar.
Biasanya, perusahaan jasa forwarder terpercaya memiliki ciri-ciri berikut:
- Memiliki asuransi atau jaminan keamanan pada tiap barang yang diimpor.
- Berpengalaman dan punya kantor fisik, serta situs resmi.
- Memiliki reputasi baik di mata pelanggan, khususnya para pebisnis.
2. Menentukan Metode Pengiriman yang Dipakai
Tiap penyedia jasa forwarder menyediakan berbagai metode pengiriman. Umumnya, metode pengirimannya terdiri atas dua jenis, yaitu metode udara dan laut. Metode udara sangat cocok untuk pebisnis yang ingin mendapatkan barang impor borongan dalam waktu cepat. Sedangkan metode laut cocok untuk pebisnis yang memesan barang impor borongan dalam jumlah banyak dan berukuran besar.
Selain metode pengiriman, metode pembayaran pun juga mesti ditentukan. Agar lebih aman, pebisnis lazimnya akan memakai metode pembayaran all in. Metode ini diambil agar pebisnis bisa membayar jasa forwarder di awal tanpa biaya tambahan lain setelahnya.
Prosedur Mendapatkan Barang Impor Borongan dari China
Selain melakukan cara-cara mendapatkan barang impor borongan, pebisnis juga mesti mengikuti prosedur yang telah ditentukan. Apalagi jika mereka memakai bantuan jasa forwarder. Mengikuti prosedur yang ada juga bisa membuat barang impor borongan yang diincar bisa sampai dengan aman, serta tidak melanggar pemerintah. Adapun prosedur-prosedur itu adalah:
- Pebisnis mesti memastikan kalau jasa forwarder yang digunakan sudah memenuhi berbagai aspek. Seperti bea masuk, loading dan freight kapal, dokumen untuk ekspor kapal, PPn, serta PPh.
- Pebisnis wajib mencantumkan marking code untuk semua jenis pengiriman barang, entah udara maupun laut.
- Memastikan barang yang dipesan merupakan barang legal yang tidak melanggar hukum pemerintah, entah itu pemerintah Indonesia maupun pemerintah tempat barang itu berasal (China).
Selain mengikuti prosedur yang ada, pebisnis pun juga mesti berkonsultasi dulu kepada pihak jasa forwarder soal impor borongan yang akan mereka lakukan. Saat ini, sudah banyak jasa forwarder yang membuka layanan konsultasi, salah satunya adalah https://jasaimportchina.id/. Perusahaan forwarder ini menerima konsultasi soal impor barang borongan secara online lewat WA dan chat mereka, sehingga para pebisnis pun bisa berkonsultasi kapan pun dan di mana pun. Pebisnis tinggal kunjungi saja situs resminya bila hendak berkonsultasi.
Sekian artikel kami kali ini. Semoga bermanfaat!