Siapa yang suka makan mi? Kalau ditanyakan pada sepuluh orang, maka hampir pasti kesepuluhnya akan acung jari. Dan yang ada di benak mereka adalah mi instan. Ya kan?
Padahal ada banyak jenis mi yang biasa dikonsumsi orang Indonesia. Ada mi ayam, mi tek-tek, bihun, sohun, bakmi, kwetiau, mi sagu …. Wait, mi sagu?
Sudah jelas, namanya mi sagu tentu terbuat dari sagu. Makanan satu ini adalah kuliner khas Provinsi Riau. Gak nyangka, kan? Padahal yang biasa dekat dengan sagu adalah masyarakat di Indonesia Timur. Jadi jangan heran kalau mi asal Riau ini tahu-tahu sudah ramai di Yogyakarta.
Ya kenapa heran. Indomie aja bisa sampai Nigeria. Nasi Padang ada di Arab! Yogyakarta kan masih Indonesia.
Konon, mi sagu ini dibawa mahasiswa perantau yang kuliah di Yogyakarta. Ia membuka warung mi sagu dengan bahan dan resep yang biasa dipakai di kampung halamannya. Karena tekstur dan rasanya yang unik, maka ramailah orang datang untuk menikmati Mi Sagu di Yogyakarta.
Mi sagu diklaim lebih sehat daripada mi yang terbuat dari terigu. Setidaknya ada 3 keuntungan jika kita mengonsumsi mi sagu:
- Kandungan karbohidrat mi sagu lebih tinggi daripada mi yang terbuat dari terigu.
- Karena hanya mengandung karbohidrat, mi sagu lebih aman bagi usus dibanding mi terigu. Pati sagu mengandung resisten starch yang menjadi probiotik bagi usus, sehingga melancarkan pencernaan.
- Dengan beralih ke mi berbahan sagu, kita dapat mengurangi impor gandum (bahan pembuat tepung terigu) karena gandum sulit tumbuh di Indonesia.
Cara membuat mi sagu bisa kamu cari di Youtube, atau try and error sendiri di rumah. Tapi untuk menikmati lezatnya Mi Sagu di Yogyakarta, kamu bisa mampir ke salah satu warung yang menyediakan menu mi ini.
Namanya Warung Mi Sagu, beralamat di jalan Sidomukti, Tiyasan, Condong Catur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Karena lokasinya di pedesaan, menikmati mi sagu tentu jadi lebih syahdu.
Rasanya konyol kalau kamu datang ke Yogyakarta hanya untuk makan mi sagu. Tahu kan, bahwa Yogyakarta adalah salah satu destinasi wisata terfavorit di Indonesia. Jadi kalau memang mau icip-icip Mi Sagu di Yogyakarta, ya sekalian saja berpetualang ke tempat-tempat menarik di sana.
Kamu bisa pesan paket wisata Jogja pada agen wisata Joglo Wisata yang mengurusi acara jalan-jalanmu. Sisipkan agenda makan mi sagu di jadwal yang kamu pesan. Agen wisatanya pasti setuju, apalagi kalau guide-nya kamu ajak makan dan traktir sekalian!
Ada banyak objek wisata dan pemandangan alam yang bisa kamu nikmati di Yogyakarta. Dari pantai hingga berbagai peninggalan sejarah, juga bermacam kuliner khas Yogyakarta yang menggugah selera. Kalau perlu, gantian makanan khas Jogja yang kamu bawa pulang ke daerahmu. Siapa tahu nasibnya sama dengan mi sagu yang lahir di Riau dan sukses di Yogyakarta.
Paket wisata Jogja juga bisa kamu adaptasi jadi paket wisata daerahmu. Contek-mencontek dalam bisnis kan hal wajar, karena rezeki punya jalannya masing-masing. Kenapa jadi artikel motivasi begini?
Yang jelas sebentar lagi musim liburan tiba. Jangan sampai mag-mu kambuh karena kebanyakan makan mi. Menabunglah dari sekarang supaya saat liburan kamu punya foto buat update status. Kalau anggaranmu kurang, jalan-jalan ke Jogja saja yang terkenal murah. Pakai paket wisata Jogja biar lebih hemat lagi!