Melakukan investasi di zaman sekarang ini memang dianggap salah satu intrumen ekonomi yang penting, sebab kita tidak pernah tahu bagaimana kondisi ekonomi kita beberapa tahun kedepan. Dengan melakukan investasi berarti kita sudah melakukan persiapan untuk menghadapi keadaan ekonomi yang mungkin saja bisa lebih buruk ataupun lebih baik daripada saat ini.
Namun tentunya melakukan investasi pun memiliki peluang dan resiko yang sama – sama besar. Salah satunya seperti membeli saham IPO lewat e-IPO yang dimana memiliki peluang serta resiko yang berbeda jika dibanding pembelian saham IPO sebelumnya. Sebenarnya dengan adanya e-IPO ini sistem pembelian saham perusahaan menjadi lebih mudah untuk dijangkau para investor.
Karena sitem e-IPO ini berbasis online jadi nantinya penawaran penjualan saham yang dilakukan oleh pihak perusahaan akan lebih terbuka. Bahkan pembelian saham IPO lewat e-IPO ini juga sudah tercatat didalam Bursa Efek Indonesia (BEI) dan masyarakat bisa bebas membelinya. Sistem e-IPO ini sebenarnya sudah mulai diterapkan sejak tahun 2020 kemarin.
Dengan adanya e-IPO ini tentunya masyarakat yang baru akan mulai membeli saham akan merasa sangat terbantu. Karena lewat e-IPO ini masyarakat bisa mulai membeli saham sekian persen dari perusahaan yang memang sudah bonafit. Selain saham yang dibeli akan menguntungkan bagi orang yang membeli saham tersebut tentunya ini juga akan sangat menguntungkan bagi perusahaan terkait.
Namun tentunya dibalik segala kenyamanan dan kemudahan anda melakukan investasi lewat E ipo ini tetap saja ada resiko yang harus diperhatikan. Biasanya saat anda membeli saham IPO seringkali pembelian tersebut menyentuh auto rejection atas (ARA) selama beberapa hari setelah listing. Biasanya hal tersebut terjadi karena jumlah transaksi yang dilakukan pada saham tersebut besar.
Tapi tentunya meskipun begitu tetap ada keuntungan yang bisa didapatkan dari saham e-IPO ini diantaranya segala informasi dan proses selama pembelian saham sangatlah transparan. Selain itu pembelian saham e-IPO ini juga tentunya sangat membantu bagi orang – orang yang baru perdana membeli saham.
Selain itu anda sebagai investor juga bisa melihat pergerakan perusahaan yang sedang melakukan IPO dari tahapan awal sampai akhir. Contohnya dari tahap publikasi, kemudian masa penawaran awal, kemudian masuk ke masa penawaran umum, kemudian masa penjatahan, sampai akhirnya anda bisa mendapatkan keuntungan saham emiten terkait semuanya bisa dilihat lewat platform e-IPO.
Jika anda tertarik untuk melakukan pembelian saham e-IPO caranya juga sangat mudah. Anda hanya perlu melakukan registrasi secara online lewat platform e-IPO atau anda bisa juga mengakses link berikut ini https://www.e-ipo.co.id/id/register . Selanjutnya anda hanya perlu melakukan registrasi dan melakukan verifikasi akun anda sebelum mulai melakukan pembelian saham.
Untuk pembelian proses pembelian saham di e-IPO ini juga sangat mudah karena disana terdapat berbagai agen penjualan saham. Disana para agen tersebut menawarkan banyak sekali kemudahan untuk membeli saham. Selain itu jika membeli saham lewat e-IPO juga anda memiliki kesempatan memiliki saham yang sama bagi tiap anggota yang mengikuti pembelian saham.
Jadi tidak perlu khawatir bahwa anda akan kehilangan kesempatan berinvestasi karena dikalahkan oleh orang – orang yang sudah dulu memulai investasi, karena lewat e-IPO ini semua memiliki kesempatan yang sama. Hanya saja anda memang diharuskan untuk menyediakan dana pada Rekening Dana Nasabah sebelum melakukan pembelian saham di platform e-IPO ini.