Buat kamu pecinta buku fiksi, khususnya novel, ada hal menarik yang perlu kamu ketahui, yaitu seputar manfaat membaca novel. Buku yang dituliskan berdasarkan imajinasi penulisnya ini ternyata punya manfaat yang tak pernah kamu duga sebelumnya.
Apa saja manfaat membaca novel yang akan kamu dapat? Simak ulasannya berikut ini, seperti dilansir dari Elif Notes.
1. Meningkatkan Kreativitas
Menurut penelitian yang dilakukan di University of Toronto, pembaca fiksi adalah pemikir yang lebih kreatif dan berpikiran terbuka daripada pembaca nonfiksi. Membaca fiksi membantu seseorang dalam pengambilan keputusan dan penilaian yang lebih baik. Studi lebih lanjut menunjukkan bahwa membaca literatur fiksi dapat mengarah pada prosedur pemrosesan informasi yang lebih baik secara umum, termasuk kreativitas.
Dengan demikian, terbukti bahwa membaca fiksi memberikan berbagai manfaat bagi pikiran pembaca. Dengan narasi terstrukturnya, ia membawa ketertiban pada pikiran yang tidak teratur. Ini melibatkan pikiran kita, membuka kreativitas kita, dan membuka pintu pikiran kita ke dunia dan hal-hal yang tak terbayangkan.
Hal menakjubkan lainnya tentang membaca kisah fiksi adalah memberi kita kesempatan untuk mengintip ke dalam jiwa orang lain dan mengamati bagaimana mereka menemukan solusi untuk masalah mereka. Dengan cara ini, fiksi memberi kita lensa baru untuk melihat kehidupan.
2. Membuatmu Menjadi Sosok yang Empatik
Empati adalah tentang berdiri di posisi orang lain, merasakan dengan hatinya, dan melihat dengan matanya. Jika kita ingin membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik, kita harus mengajari orang untuk berempati satu sama lain.
Para ilmuwan telah menemukan bahwa salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan membuat orang membaca fiksi. Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa fiksi memiliki kemampuan untuk mendorong empati. Itu membuat orang melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain dan memungkinkan mereka untuk memahami dan berbagi perasaan orang lain — bahkan jika mereka tidak mengetahuinya.
Menurut Keith Oatley, seorang novelis dan profesor di University of Toronto, fiksi sastra pada dasarnya adalah eksplorasi pengalaman manusia. Sebuah studi yang dilakukan oleh Oatley dan rekan-rekannya tentang bagaimana fiksi sastra mempengaruhi empati pembaca menunjukkan bahwa mereka yang membaca buku fiksi memiliki tingkat empati yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pembaca nonfiksi.
3. Meningkatkan Keterampilan Sosial
Seseorang yang kutu buku kerap digambarkan sebagai sosok yang antisosial. Padahal, sebuah penelitian menunjukkan bahwa membaca fiksi dapat membantu meningkatkan dan mempertahankan keterampilan dan pemahaman sosial.
Keterampilan sosial memainkan peran penting dalam perkembangan manusia. Orang membutuhkan mereka saat berkomunikasi dan berinteraksi satu sama lain. Orang yang suka membaca novel cenderung memiliki keterampilan sosial yang lebih kuat daripada pembaca nonfiksi. Membaca fiksi meningkatkan fokus dan konsentrasi yang membuatnya memiliki kemampuan lebih baik dalam membangun percakapan dan resolusi konflik.
4. Kualitas Tidur Lebih Baik
Membaca merilekskan otak kita secara signifikan. Penelitian telah menunjukkan bahwa mereka yang membaca buku sebelum tidur akan mendapatkan tidur yang lebih nyenyak.
Membaca buku novel yang bagus sebelum tidur dapat membantu mengalihkan pikiranmu dari ketegangan sepanjang hari. Ini mengurangi stres. Dan dengan berkurangnya stres, tidur pun jadi lebih nyenyak.